Caption : Kades dan Komite SDN 1 Parung Panjang ketika meredam emosi orang tua siswa yang menolak kehadiran Kepsek
JUARAMEDIA, LEBAK – Hari pertama masuk sekolah, Sejumlah orang tua siswa SDN 1 Parung Panjang, Kecamatan Wanasalam menolak kehadiran Kepsek SDN tersebut Haryani , Senin (15/7/2024).
Bahkan untuk menghindar hal – hal yang tak diinginkan dari aksi penolakan sejumlah orang tua siswa tersebut. Kepala Desa dan Komite Sekolah SDN 1 Parung Panjang – pun hingga turun tangan.
” Sesuai aspirasi orang tua wali murid, saya minta Ibu Kepsek harus sadar diri, dan jangan datang lagi ke sekolah ini,” ujar Agus Kahir Kades Parung Panjang usai berdialog dengan sejumlah orang tua siswa dan komite sekolah di SDN 1 Parung Panjang tersebut.
” Jika ibu Kepsek tetap kekeuh masih disini, orang tua wali mengancam akan memindahkan anak – anaknya ” imbuh Agus Kahir
Senada dikatakan Komite SDN 1 Parung Panjang Jamri. Menurutnya, sebagai komite pihak telah berdialog dengan orang tua siswa. Hasilnya, sambung Jamri, orang tua wali murid tetap dengan pendirian awal.
” Yaitu tetap menolak, dan akan memindahkan anaknya ke sekolah lain, jika Ibu Kepsek masih di SDN 1 Parung Panjang. Bahkan, mereka membuat pernyataan penolakan” tanda Jamri melalui sambungan telepon.
Sekedar diketahui, penolakan sejumlah orang tua siswa SDN 1 Parung Panjang ini, merupakan buntut dari uang tabungan siswa sebesar Rp 80 juta, yang tidak bisa dibagikan tepat waktu oleh pihak sekolah.
Bahkan, akhir semester kemarin, Haryani Kepsek SDN 1 Parung Panjang, Kecamatan Wanssalam, Kabupaten Lebak,menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kepsek SDN 1 tersebut.
Pengunduran diri Haryani sebagai Kepsek SDN 1 Parung Panjang ini, dikuatkan dengan surat Pernyataan yang dibuatnya, tertanggal 28 Juni 2024, diatas materai dengan dan yang bersangkutan. (budi /jm)