Caption :Aliansi Wartawan Lebak ketika sedang rapat bahas ketidak profesionalan KPU Lebak
JUARAMEDIA, LEBAK – Puluhan awak media yang tergabung pada berbagai organisasi kewartawanan di Kabupaten Lebak menuding KPU setempat tak profesional.
Pasalnya, KPU Lebak dinilai tak konsistensian, terutama dalam hal penentuan anggaran untuk publikasi atau iklan.
” Sepertinya soal anggaran Pilkada serentak ini, ada yang disembunyikan oleh KPU Lebak?. Karena itu, hari ini kami berkirim surat audensi” ujar Aji Sod juru bicara Aliansi Organisasi Pers Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung, Senin (23/9/2024).
Terkait dengan hal ini, kata Aji Sod, pihaknya dengan puluhan awak media telah merapatkan barisan.
” menyikapi hal tersebut, kemarin malam kami telah melaksanakan rapat terbatas di Caffe Cikuda” imbuh Aji Sod.
Senada dikatakan Ade Supardi Ketua Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kabupaten Lebak. Menurutnya, terkait anggaran kegiatan untuk Pilkada serentak , KPU Lebak ini tertutup, dan terkesan pemborosan.
” Contohnya, dari beberapa kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan , selalu mendatangkan artis ibu kota. Mendatangkan artis ibu kota kan mahal?” kata Ade.
” Kami sering nanya anggaran kegiatan, tapi pihak KPU kesannya enggan menjelaskan. Selain itu, EO yang melaksanakan kegiatan KPU, selalu itu-itu saja, ada apa dengan KPU Lebak? ” pungkas Ade. (budi /jm)